Lama Baca 3 Menit

City of the Week: Ada Mumi di Museum Xinjiang


City of the Week: Ada Mumi di Museum Xinjiang-Image-1

Museum Daerah Otonomi Uighur Xinjiang - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Urumqi, Bolong.id - Jika Anda mempelajari budaya dan sejarah Suku Uyghur di Daerah Otonomi Xinjiang, Tiongkok, wajib mengunjungi Museum Daerah Otonomi Uyghur, Xinjiang.

Dilansir dari Laman Resmi Komisi Urusan Etnis Nasional Tiongkok, itu adalah salah satu dari tiga museum sejarah utama Urumqi. 

Ada juga museum geologi dan paleontologi di kota ini. Museum Daerah Otonom terkenal memiliki artefak dan mumi ras Kaukasia yang hidup di wilayah tersebut antara 1.500 dan 4.000 tahun yang lalu.

Museum ini juga memaparkan adat-istiadat kelompok etnis di wilayah tersebut. Yang paling ingin dilihat wisatawan adalah mumi dan artefaknya. Mereka luar biasa terpelihara dengan baik. 

Sampai dua dekade yang lalu, budaya ini hampir tidak diketahui oleh sejarawan dan arkeolog, dan sejarah serta asal-usulnya masih misterius.

Museum Daerah Otonomi Xinjiang menampung mumi dan artefaknya yang merupakan beberapa penemuan arkeologi paling signifikan dalam seratus tahun terakhir, dan merupakan tempat untuk belajar tentang wilayah tersebut.

City of the Week: Ada Mumi di Museum Xinjiang-Image-2

Mumi di Museum Xinjiang - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Dikatakan bahwa Museum Daerah Otonomi Uighur Xinjiang dibuka pada tahun 1953 di Taman Rakyat. 

Pada tahun 1962, dibangun sebuah bangunan bergaya Rusia-Stalinis yang memiliki kubah seperti itu pada sebuah masjid. Awalnya, daya tarik utamanya adalah berbagai artefak terkait Jalur Sutra seperti barang sutra dari berbagai daerah dan era.

Namun kemudian pada tahun 1988, Victor Mair yang sekarang menjadi profesor bahasa dan sastra Tionghoa memimpin tur museum untuk Smithsonian Institution. 

Smithsonian Institution adalah masyarakat akademis Amerika. Selama tur di Museum Xinjiang, dia menemukan sebuah ruangan yang penuh dengan mumi yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Sejak saat itu, mumi pun menjadi daya tarik utama dari museum ini.